Monday, March 29, 2010

Lakukanlah Hari Ini | Motivator Dunia


Jika Anda akan mati segera dan hanya memiliki satu kali kesempatan untuk menelepon, siapa yang akan Anda hubungi dan apa yang akan Anda ucapkan? Dan mengapa Anda tidak melakukannya sekarang?

Ketika saya menjadi pengawas sekolah di Palo Alto, California, Polly Tyner, presiden dari dewan tempat saya bekerja, menulis sebuah surat yang dimuat di Palo Alto Times. Anak laki-laki Polly, Jim, mengalami banyak kesulitan di sekolah. Dia dianggap tidak mampu dalam menyerap pelajaran dan membutuhkan banyak kesabaran untuk mengajarnya. Tetapi Jim adalah anak yang menyenangkan dan selalu tersenyum. Orang tuanya menerima kesulitannya dalam pelajaran, tetapi selalu membantu Jim untuk melihat hal-hal positif dalam dirinya. Segera setelah Jim lulus dari SMU, dia tewas dalam kecelakaan sepeda motor. Setelah kematiannya, Polly mengirim sebuah surat ke surat kabar.

Hari ini kami menguburkan anak laki-laki kami yang baru berusia 20 tahun. Dia tewas dalam kecelakaan sepeda motor Jum'at malam lalu. Betapa saya ingin mengetahui bahwa ketika saya berbicara dengannya untuk terakhir kalinya, itu adalah yang terakhir kalinya. Bila saya tahu, saya akan berkata, "Jim, saya mencintaimu dan saya sangat bangga padamu."

Saya akan menyediakan waktu untuk menghitung berapa banyak kebahagiaan yang telah diberikannya kepada orang-orang yang mencintainya. Saya akan menyediakan waktu untuk menghargai senyum manisnya, suara tawanya, dan caranya yang unik untuk mencintai orang lain.

Ketika kami mencoba menimbang semua hal-hal baik dan kelakuan-kelakuannya yang mengganggu seperti membunyikan radio dengan keras, potongan rambut yang tidak kami sukai, kaus kaki kotor di bawah tempat tidur, dll., kelakuan-kelakuan tersebut menjadi tidak berarti sama sekali.

Saya tidak mempunyai kesempatan untuk mengatakan kepada anak laki-laki kami apa yang ingin dia dengar, tetapi, orang tua yang lain, kalian masih mempunyai kesempatan. Beritahu anak kalian apa yang ingin mereka dengar bila Anda tahu itu merupakan percakapan yang terakhir. Kali terakhir saya bicara dengan Jim adalah pada hari kematiannya. Dia memanggil saya dan berkata, "Hi, Ibu! Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya mencintaimu. Saya harus bekerja. Sampai jumpa." Dia memberi saya harta yang berharga untuk dikenang selamanya.

Jika ada tujuan dari kematian Jim, mungkin itu adalah untuk membuat orang lain menghargai hidupnya dan memiliki orang lain, terutama keluarga, menyediakan waktu untuk saling memberitahu betapa kita saling menyayangi satu sama lainnya.

Anda masih memiliki kesempatan tersebut. Lakukanlah hari ini!


Robert Reasoner
Editor: Jack Canfield, Mark Victor Hansen, A 2nd Helping of Chicken Soup for the Soul

0 comments:

Post a Comment